Skip to main content

Pengalaman Pribadi punya Blog Sederhana sampai bisa Dimonetisasi oleh Google Adsense atau diterima sebagai Publisher

Pada hari Kamis, tanggal 8 April 2021, saya mencoba membeli Domain Name di Google dengan nama www.blusukansmart.info, sebuah blog berbayar (Top Level Domain) untuk mengganti blog lama saya yang selama ini gratisan yaitu blusukansmart.blogspot.com.

Alasan pertama saya membeli domain name berbayar tersebut karena selama ini masih penasaran dengan blog gratisan saya (blusukansmart.blogspot.com) yang selama ini saya ajukan untuk dimonetisasi selalu ditolak oleh Google Adsense dengan alasan yang kurang saya mengerti.

Dan alasan yang kedua saya membeli domain name yaitu ingin membuktikan sendiri bahwa apakah setelah merubah blog gratisan ke blog berbayar (Top Level Domain) ini akan lebih mudah dimonetisasi oleh Google Adsense (sebagai Publisher) atau tetap saja ditolak.

Mengingat selama ini saya tidak punya keinginan membeli domain name dan ingin tetap menggunakan blog gratisan, karena saya tidak ingin terbebani oleh daftar ulang pembelian domain name yang harus kita lakukan setiap tahun. Dan berharap sangat agar blog gratisan tersebut bisa dimonetisasi oleh Google Adsense. Tapi karena pengajuan selalu ditolak, maka akhirnya saya berubah pikiran, yaitu memutuskan untuk mencoba membeli domain name berbayar (Top Level Domain) untuk blog saya.

Cerita sedikit tentang blog gratisan saya blusukansmart.blogspot.com. Saya membuat blog tersebut di www.blogger.com pada tanggal 25 September 2018. Dari blog gratisan tersebut saya isi dengan beberapa postingan secara bertahap, dengan jumlah view sampai bulan April 2021 hanya sekitar beberapa ribu views saja.

Kembali lagi ke cerita bagaimana akhirnya blog saya diterima untuk dimonetisasi

Beberapa bulan sejak setelah punya blog gratisan blusukansmart.blogspot.com dan sudah saya isi beberapa postingan secara bertahap, saya mencoba mengajukan monetisasi ke google melalui Google Adsense yang sudah saya miliki sejak lama. Google Adsense tersebut selama ini juga masih saya pakai untuk monetisasi channel YouTube saya. Cara mengajukan monetisasi yaitu kita harus log in dulu di Google Adsense lalu menambahkan blog (Add Sites) yang akan kita ajukan dengan klik Sites di bagian dasboard sisi kiri Google Adsense. (Lihat gambar)


Tampilan Add Site di Google Adsense untuk mengajukan monetisasi Blog kita

Dengan harapan jika nanti blog gratisan saya disetujui untuk dimenetisasi akan bisa menambah pundi-pundi penghasilan saya selain penghasilan dari Channel YouTube yang sudah lama saya miliki.

Ketika mengajukan monetisasi pertama kali, saya harus menunggu selama 1 bulan untuk direview oleh Google Adsense, dan akhirnya ditolak melalui pemberitahuan email saya. Kemudian saya login di blogger.com untuk mengutak-utik blog saya dengan maksud agar ada perubahan yang lebih baik, kemudian saya request lagi, dan menunggu lagi selama 1 bulan untuk direview kembali. Dan itu saya lakukan terus-menerus sampai tak terhitung jumlahnya sudah berapa kali saya melakukan pengajuan monetisasi. O iya, sekedar memberitahu, waktu itu ada 2 blog yang saya ajukan untuk dimonetisasi ke Google Adsense, semuanya milik saya sendiri dan dulu keduanya masih blog gratisan. Tapi sekarang yang satu sudah menjadi blog berbayar (Top Level Domain), ya yang ini www.blusukansmart.info

Sambil menunggu direview, biasanya, selain mengutak-utik tampilan blog, saya juga kadang-kadang membuat postingan baru dan, juga membuat video baru untuk channel Youtube saya. (Jika ingin melihat channel youtube saya, silahkan klik di bilah sisi kanan atas yang ada garisnya 3 pada blog ini, atau bisa cari langsung di search YouTube dengan mengetikkan nama BLUSUKAN SMART TV).

Dengan sabarnya menunggu, sampai bulan April 2021, ke-2 blog gratisan saya tersebut tidak ada yang diterima untuk dimonetisasi.

Pada hari Kamis, tanggal 8 April 2021 akhirnya saya memutuskan untuk membeli Domain Name berbayar (Top Level Domain) dari Google melalui blogger.com di bagian settingan, dan memilih-milih domain name yang sekiranya cocok dengan blog saya. Akhirnya saya membeli domain name dengan nama blusukansmart.info dengan harga Rp 165.930 + pajak Rp 16.593 = total Rp 182.523 selama 1 tahun. 


K
emudian saat itu juga saya melakukan setting ini itu di blog tersebut dengan cara mengikuti langkah-langkah atau petunjuk yang diberikan google, agar sukses dalam proses perubahan nama.

Setelah itu, untuk meyakinkan, saya coba cek di browser dengan mengetikkan www.blusukansmart.info, dan blog saya bisa tampil. Kemudian saya juga cek dengan mengetikkan blusukansmart.blogspot.com, secara otomatis blog dialihkan ke www.blusukansmart.info. Berarti perubahan nama domain telah sukses.

Kemudian, selang beberapa hari sejak punya Domain Name berbayar (Top Level Domain), saya berinisiatif untuk mencoba mengajukan monetisasi blog saya (blusukansmart.info) ke Google Adsense (atau dengan kata lain mendaftarkan blog tersebut sebagai Publisher di Google Adsense). Langkahnya sama dengan yang sudah saya lakukan seperti sebelum-sebelumnya, yaitu dengan log in dulu di Google Adsense dan menambahkan nama situs blog yang akan didaftarkan (Add Site). Dari sana google adsense yang akan melakukan review apakah blog yang kita daftarkan nantinya bisa disetujui atau tidak.

(Untuk mengetahui tata cara mendaftarkan blog ke google adsense yang lebih lengkap, kamu bisa browsing di bagian atas blog ini).

Tapi, bagian ini yang sangat penting. Sebelum mengajukan menetisasi ke Google Adsense, saya melakukan cek ulang blog saya dengan menata ulang tampilan blog, mengatur ulang widget blog, kemudian menambahkan apa yang perlu ditambahkan, seperti menambahkan postingan baru yang menarik, menambahkan halaman About Us, Privacy Policy, Cookie Policy, Disclaimer, About Me, dll. Tapi khusus halaman-halaman yang saya sebutkan ini, saya sudah sejak lama menambahkannya di blog saya ketika masih gratisan seiring dengan pengajuan menetisasi saya yang dulu, saya hanya mengeditnya ulang. Selain itu saya juga menambahkan halaman lain di menu utama, halaman arsip, dan lain-lain.

Kemudian saya juga menghilangkan apa yang harus dihilangkan pada blog saya, seperti menghilangkan tautan-tautan pihak ketiga yang konon katanya bisa menghambat persetujuan Google Adsense, Contoh pada blog saya yaitu saya menghilangkan form Contact Us dari pihak ketiga yang dulu saya pasang, dan menggantinya dengan form Contact Us yang asli bawaan dari blogger.com. Kemudian saya juga menghilangkan pemasangan iklan-iklan yang illegal yang dulu pernah saya pasang, dan lain sebagainya.

Kemudian setelah pembenahan blog dirasa sudah oke, dihari yang sama sayapun akhirnya mengajukan monetisasi ulang melalui Google Adsense.

Sambil menunggu review dari pihak Google Adsense, selama 3 hari berturut-turut saya juga menambahkan postingan baru.

Alangkah senangnya, akhirnya selang beberapa hari kemudian, saya mendapat email yang mengabarkan bahwa blog saya blusukansmart.info telah disetujui oleh Google untuk menayangkan iklan Adsense. Artinya blog saya sudah bisa dimonetisasi.

Dibawah ini adalah: Tampilan Pemberitahuan dari Email bahwa Blog sudah diterima untuk Menampilkan Iklan Adsense:

Tampilan Pemberitahuan dari Email bahwa Blog sudah diterima untuk Menampilkan Iklan Adsense


Di bawah ini Tampilan dari Google Adsense bahwa Blog sudah bisa menampilkan Iklan (bisa Dimonetisasi) dengan status Ready:
Tampilan dari Google Adsense bahwa Blog sudah bisa menampilkan Iklan (bisa Dimonetisasi) dengan status Ready

Tapi disisi lain, selain senang, saya pun ada rasa penasaran mengapa blog saya bisa disetujui, padahal tampilan blog saya cukup sederhana dan tratic kunjungan blog juga tidak banyak-banyak amat.

Mungkin pertimbangan dari Google Adsense, bisa jadi blog saya sejak dari blog gratisan sudah berumur lama, yaitu saya buat sejak tanggal 25 September 2018. Bisa juga karena saya sudah sering mengajukan monetisasi ke Google Adsense, dan selalu ditolak, tapi kali ini, setelah memakai Domain Name berbayar (Top Level Domain) langsung diterima, mungkin team dari Google Adsense sampai hafal dan merasa kasihan, hehe 😊. Tapi ini hanya dugaan saya saja, bisa saja dugaan tersebut salah. Atau mungkin kalian punya pengalaman lain yang berbeda? Silahkan, kalian berbagi pengalaman di kolom komentar.

Yang pasti hal ini, juga membuktikan bahwa untuk memonetisasi blog di Google Adsense tidak sesulit yang dibayangkan banyak blogger, asalkan blog kita memakai domain name yang berbayar. TAPI, semua keputusan tetap tergantung dari pihak Google Adsense sendiri.

Nah, sejak saat itu saya semakin giat lagi membuat postingan-postingan di blog saya ini.

Dan yang tidak kalah gembiranya lagi, ketika saya mendaftarkan blog ini sebagai Publisher di www.PropellerAds.com, akhirnya ikut disetujui karena pihak ProppelerAds hanya menerima Publisher dengan domain name yang berbayar atau Top Domain Name.

Jadi, sampai saat artikel ini saya buat, iklan-iklan yang tampil di blog saya ini ada 2 perusahaan periklanan, yang pertama yaitu iklan-iklan yang dikeluarkan oleh Google Adsense dan yang kedua yaitu iklan-iklan yang dikeluarkan oleh PropellerAds.

Mungkin yang akan selalu menjadi catatan saya sejak blog saya dimonetisasi yaitu: jika nanti penghasilan dari iklan adsense jumlahnya lebih dari cukup untuk membayar biaya daftar ulang domain name blog saya setiap tahunnya, maka saya akan terus menggunakan blog berbayar ini. Tapi jika penghasilannya tidak mampu menutupi biaya daftar ulang, saya akan penghentikan perpanjangan pembelian domain name ini, dan akan kembali menggunakan blog yang gratisan. Itu saja.

Sekian cerita dari pengalaman saya mulai dari membuat blog gratisan sampai berubah menjadi blog berbayar yang akhirnya bisa dimonetisasi oleh google adsense atau berubah menjadi blog sebagai publisher. Semoga bermanfaat.

 

Comments




MUNGKIN INI YANG KAMU CARI :




    TERPOPULER :

    Contoh Surat Ijin atau Surat Pernyataan Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah dari Orangtua Murid di Masa Pandemi

    Berikut ini adalah contoh Surat Ijin atau Surat Pernyataan untuk Mengikuti Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka dari Orangtua/Wali Murid di masa pandemi Covid-19 . Surat ini sangat diperlukan sekolah untuk melengkapi berkas pengajuan ijin pembelajaran tatap muka di sekolah. 1.  SURAT IJIN ORANGTUA / WALI MURID Tampilan Format Teks : SURAT IZIN ORANGTUA / WALI MURID Yang bertanda tangan di bawah ini :           Nama              :  ..........................................            No. HP / WA    :  .........................................             Alamat             :  ..........................................   Orangtua / wali murid dari :           Nama siswa      :  .........................................              NIS                   :  .........................................           Kelas                :  .........................................   Dengan ini kami selaku orangtua / wali murid dari putra/putri tersebut diatas (mengijinkan/tidak mengijinkan)* untuk

    Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) BPUM 2021 bagi UMKM (Disertai File PDF)

    Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) BPUM adalah surat pernyataan mutlak yang harus dibawa saaat pencairan dana Banpres 2021 bagi para pelaku UMKM yang sudah terdaftar dan resmi disetujui sebagai penerima bantuan. Bagi para pelaku UMKM yang telah terdaftar sebagai penerima BPUM 2021, anda berhak mendapatkan dana Banpres 2021. Anda akan mendapatkan konfirmasi resmi melalui SMS atau untuk memastikannya juga di cek melalui BRI eForm secara online melalui HP android atau komputer dengan memasukkan NIK.  Kemudian yang terpenting kamu sebagai UMKM wajib menyerahkan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak BPUM yang digunakan untuk mencairkan dana atau mengambil dana Banpres di BRI atau di BNI. Surat ini harus dibawa.  Syarat yang harus dibawa menurut ketentuan dari Kemenkop UKM , untuk pencairan penerima BPUM 2021 membawa e-KTP asli dan akan diminta melengkapi SPTJM, Surat Kuasa & Pernyataan serta form pembukaan/perbaikan data rekening yang disediakan oleh kantor BRI. Pencairan

    Contoh Proposal Pengajuan Bantuan Sosial (Bansos) atau Sembako ke Bupati (Disertai File Doc)

    Kali ini saya buatkan contoh Proposal Pengajuan Bantuan Sosial (Bansos) atau Sembako ke Bupati atau ke Pemerintah Kabupaten , lengkap mulai dari sampul, surat pengajuan, dan lampiran tabel daftar nama-nama yang mengajukan bantuan sosial (Bansos) atau Sembako. Kamu tinggal mengisi bagian-bagian yang kosong dengan kalimat yang diinginkan. Disini juga disertakan file dalam bentuk doc atau Microsoft Word yang bisa kamu download secara gratis. File ada 2: file ke-1 untuk Sampul Proposal dan file ke-2 untuk Isi dari Proposal.  1.  Sampul Proposal BANTUAN SOSIAL (BANSOS) ATAU SEMBAKO KE PEMERINTAH KABUPATEN ............................. TAHUN 202... (LOGO atau GARIS TIGA) PAGUYUBAN ...........................  KAB. ............................. – PROV................. atau lihat gambar di bawah ini : 2.  Isi Proposal PAGUYUBAN ………………………………… KAB. ……………….. PROV. ……………… TAHUN …….. Sekretariat : Jalan ........................... RT.... RW.... Ds./Kel. ........................ Kec. ...........

    SITEMAP :

    Contact Form

    Name

    Email *

    Message *

    Copyright © 2021 | BlusukanSmart.Info | All Rights Reserved